Saat kita sudah merasa ga sehat
sama hubungan kita, bawaannya panas terus kaya kompor meledug tiap disentil
korek masalah-masalah kecil, ya sekedar pengalaman aja, ada baiknya kita harus
berani menjaga jarak atau memberikan waktu pada diri kita sendiri dan pasangan
kita buat mempertegas hati lagi, isi waktu dengan hal-hal apa saja yang kita
inginkan yang tidak bisa kita lakukan sebelumnya, dan jujur sama diri kita
sendiri apa yang kita rasakan. Hal ini lah yang mungkin biasa anak muda
kekinian bilang “Kita BREAK dulu”. Nah, sekadar informasi aja nih ya, Break ini
punya banyak arti yang bisa menipu kita kalau pasangan kita ngajak kita break,
perjelas dulu deh sama pasangan kita break yang doi maksud tuh apa, kalo kita
cek di google translate, Break aja punya 24 ARTI, 24 arti bos!!
Sebagian besar menafsirkan break
itu, sebagai waktu ISTIRAHAT, yep, time out!! Dalam arti kata istirahat dalam
hubungan kita, yang artinya lagi, masih ada lanjutannya dari cerita cinta kita,
Babak kedua lah kalo maen bola, mah. Ada juga penafsiran bahwa break itu,
PEMUTUSAN, dengan retakan lalu berlanjut ke patahan. Nah ini yang menurut gue
sendiri kurang ajar, break macam ini cuma Bahasa halus dari putus yang belum
siap putus aja, yang biasanya dimanfaatkan oleh salah satu pihak atau bahkan
kedua pihak buat nyari penggantinya, dan kalo udah dapet ya putus pun ga
masalah. Banyak yang tertipu nih, dan akhirnya jadi korban, belum juga beres
break, si pasangan udah punya gandengan baru, nangis Bombay deeh yang masih
ngarep-ngarep. Break menurut gue yang paling ideal adalah MEMECAHKAN, ya,
memecahkan kebuntuan akan masalah di hubungan kita, waktu yang harus kita
manfaatkan buat mempertegas hati, seperti yang gue bilang di awal tadi, apa
bener kita sesayang dan secinta itu sama pasangan kita, apakah waktu bisa
menyelesaikan masalah kita, apakah kangen kita lebih besar dari rasa benci atau
kesal kita selama ini, jika ya, maka yang perlu kita lakukan adalah arti break
yang lain, PERUBAHAN, kita siap sedikit demi sedikit berubah buat si doi, perbaiki
kekurangan-kekurangan kita di mata doi, kurangi ego kita, terima segala
kekurangan-kekurangan doi, lebih sabar lagi ngadepin doi, and then “ YES, YOU
ARE READY FOR THE NEXT STEP!!”
Ngomong gampang bos, eksekusinya
yang susah, kaya pernah ngelakuin aja, eiits.. yep, gue pernah break, bahkan
bisa dibilang sering, dan gue pernah menjalani break dalam arti ISTIRAHAT,
PEMUTUSAN, MEMECAHKAN, dan pernah terjadi juga dalam sebuah hubungan break
dalam arti NGEREM MENDADAK. Break terakhir yang gue alami adalah yang terideal
buat gue dikala gue pernah break sama Kiki. Di kala itu gue lakukan apa yang
gue mau, tapi tetep tujuan utama gue adalah nyembuhin penyakit, walaupun dengan
obat yang pait yang mungkin bisa ngebunuh perasaan gue juga. Di Kala itu gue
hampir give up sama hubungan gue sama Kiki, tapi gue maupun Kiki sama-sama
berat buat mengakhiri hubungan kami, sooo… we break up to solve our problem..
and here we are now, kami berhasil survive and getting married.
0 komentar:
Posting Komentar