Heummm… Sekarang orang sedang menggembar-gemborkan sekaligus menanti pernikahan antara Pangeran William dan Kate Middleton yang berlangsung besok tanggal 29 April 2011. Temen gue contohnya, dia niat rela untuk enggak kuliah atau meninggalkan kegiatan di kampus demi bisa nonton siaran live-nya, gileee. Emang pastinya akan lebih mewah dan meriah dibanding pernikahan Raul Lemos dan Krisdayanti kemarin. Kalau yang lain banyak yang membahas persiapan pernikahannya, gue lebih tertarik untuk membahas sosok Kate Middleton. Bukan tentang biografi-nya, tapi pandangan gue tentang kesuksesan wanita cantik ini yang memainkan peranannya dengan benar dan apik menjadi pasangan Pangeran William, Terlepas dari berita bahwa sebenarnya Kate memang dipersiapkan untuk menjadi “puteri yang disembunyikan”, yang menurut gue wajib menjadi pelajaran semua orang, wanita terutama. Andai nih andai gue jadi Pangeran Williams, mungkin gue akan berfikir begini:
1. Walaupun Kate berasal dari keluarga biasa saja, kate tidak menjadikan itu batasan dan minder untuk tidak berhubungan dengan Pangeran William yang berasal dari keluarga kerajaan. Sempat dianggap tidak pantas menjadi pasangan Pangeran William, terutama dari kalangan kerajaan dibalas dengan selera fesyennya yang luar biasa. Dengan berbagai penghargaan fesyen serta sex appeal tinggi yang membuatnya menjadi ikon fesyen inggris tentu-lah menjadikannya pantas untuk bersanding dengan pangeran Williams, dan mengimbanginya.
2. Menjadi perbincangan media pastilah merupakan tekanan yang berat untuk seorang kate, sedikit kesalahan dalam berbicara kepada media bisa berakibat fatal. Banyak wanita yang mengumbar ketidakharmonisannya dengan pasangan dengan memperburuk citra pasangannya untuk mencari perhatian, tapi tidak dengan Kate. Kate berhasil menjauhi pers dan tidak membebani Pangeran William dengan gossip-gosip kontroversi kacangan yang dapat merusak citra buruknya.
3. Kate berarti menikahi Pangeran William pada usia 29 tahun, yang berarti akan menjadi pengantin kerajaan tertua dalam sejarah. Karena sebagian besar pengantin di kerajaan itu masih berusia muda saat melangsungkan pernikahan, Putri Diana pada umur 20 tahun misalnya. Padahal Kate sudah menjalin hubungan dengan Pangeran William dari tahun 2003 sewaktu masih di Universitas. Ini menandakan bahwa Kate bukanlah wanita yang gegabah dalam mengambil sebuah keputusan, bertahan selama 8 tahun pacaran jelas menjadi modal yang cukup untuk menikah dengan sudah mengetahui pasangannya baik ataupun buruk.
4. Diolok-olok dan tidak disukai oleh kerabat Pangeran Williams, juga oleh Pangeran Harry, sang adik, tentunya menjadi tekanan yang paling berat bagi Kate. Namun sekarang dengan mental yang kuat, rasa cinta yang besar dan perilaku yang menyenangkan, berhasil membuat Kate dapat mengambil hati orang-orang di sekeliling Pangeran Williams dan ditermia dengan baik di kerajaan.
5. Di balik kesuksesan seseorang ada pasangan yang hebat, peran inilah yang sangat baik dimainkan oleh seorang Kate. Seorang yang bertanggung jawab seperti PAngeran Williams, tentunya tidak mau kehilangan pasangan yang hebat ini. Kate sudah menjadi pasangan yang hebat, ketika mereka masih di bangku perkuliahan. Kate ialah sosok yang terus memotivasi Pangeran Williams di kala sedang down saat itu hingga akhirnya sama-sama bisa lulus dengan hasil yang memuaskan. Sesempurna apapun Pangeran Williams, pastilah ada saat dia membutuhkan seorang yang selalu setia memberikan support untuknya, Kate dengan apik mengisi peran tersebut.
6. Yang terakhir dan paling penting, Kate adalah seorang wanita yang posesif dalam arti kata baik. Lebih dari sekadar status, Kate tertarik menjaga Pangeran William dari berbagai sisi lain. "Kate tidak tertarik pada posisi," kata orang dalam kerajaan. "Sikapnya lebih seperti, 'William pria saya'. Ada sisi posesif yang luar biasa, dan dia akan mengutuk diri jika kehilangan William untuk gadis lain," sambungnya.
Bukan menjadi seorang Kate Middleton, tapi readers boleh saja mencotoh hal-hal positif yang ada dalam sosok Kate untuk diimplementasikan kepada pasangan readers, walaupun tidak sekelas Pangeran Williams.. Mudah-mudahan pendapat gue ini bisa berguna bagi readers
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
Mudah2 tulang rusukku yg entah dimana punya sifat2 seperti Kate..
berharap bisa sekuat Kate Middleton, secara inisial namanya juga KM.. :P
hahaha
nice post :)
bro, siapa temen lo yg g masuk kuliah demi nonton pernikahan wiliam Vs kate?
haha
@aang: amiiiin...udah ketemu belum tuh??
@ay: Amin..amin....keep it tough ya walau aku bukan williamnya
@iqbal: ada lah...sebut saja bunga..haha
Posting Komentar