Postingan kali ini gue mau ceritain tentang Pernikahan gue yang luar biasa maaagiiiiic... gue ga pernah kepikiran bisa melaksanakan acara pernikahan secepat ini.. tapi apa daya, perkataan dan permintaan dari nenek gue Februari lalu membuat hati gue tergerak untuk merealisasikannya di bulan kelahiran nenek gue yang udah 80 tahun, Oktober, pas juga dengan kelahiran Kiki, bidadari gue...
In Fact, February ke Oktober itu waktu yang sangat singkat buat mempersiapkannya, 8 Bulan gaaan.. dengan sedikit tenggang waktu yang ada gw berupaya sesederhana dan seminimal mungkin. Terlebih acaranya bakal diadain di Medan, tempat keluarga Kiki. Jujur sebenernya gue panik tapi stay cool aja lah. Quotes gue
NIKAH DENGAN NIAT IBADAH JALANIN SUNNAH RASUL DAN BAHAGIAIN ORANG TUA, INSHA-ALLAH ADA JALAN.
Dan faktanya alhamdulillah, Allah kasih jalan, jadi jangan takut buat kalian-kalian yang udah lama pacaran, atau udah ngerasa yang mendampingi kalian sekarang adalah yang terbaik, untuk menghalalkan hubungan kalian dengan segera melangsungkan pernikahan. Pasti ada keberkahan setelahnya.
Gue ga percaya, mudah rasanya membujuk bokap gue yang bisa dibilang biasanya keras pendiriannya, yang notabene sejarahnya gue pernah dijodohin sama calon hafidzah berumur 14 tahun, dan gue cuma bisa pasrah bukan karena ga mau, tapi karena gue takut ga bisa ngimbanginnya,, tapi ternyata Allah berkehendak itu bukan jodoh gue, bukan karena faktor gue menolak, bokap ga komplain, walaupun membuat kejutan nantinya.
Leegaaa rasanya orang tua gue udah meridhoi, ini penting banget, RIDHO ORANG TUA SECARA GA LANGSUNG MERUPAKAN RIDHO ALLAH, kalo nyokap alhamdulillah udah ridho dari dulu, tapi memang perkiraannya ga secepat ini, tapi kembali lagi karena permintaan nenek gue lah sehingga ia pun merelakan.
Terus yang jadi pokok permasalahan buat kita semua yang baru mulai berkarir dan mau nikah usia muda tentunya adalah masalah DANA / BUDGET. February gue belum punya perencanaan dan tabungan, mulai dari nol sama sekali, dan alhamdulillahnya gue juga ga dapet subsidi dari manapun. hahaa... tapi memang YANG PUNYA SUBSIDI BUKAN MANUSIA, TAPI ALLAH!!
"Waman Yattaqillaha Yaj’allahu Makhrajan Wa Yarzuqhu Min Haithu La Yahtasib. Waman Yatawakkal ‘Allahi Fahuwa Hasbuh. Innallaha Balighu Amrihi Qad Ja’alahullahu Likulli Syaiin Qadra."
“..Dan sesiapa yang bertakwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya), (2) Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya dan (Ingatlah), sesiapa berserah diri bulat-bulat kepada Allah, maka Allah cukuplah baginya (untuk menolong dan menyelamatkannya). Sesungguhnya Allah tetap melakukan segala perkara yang dikehendakiNya. Allah telahpun menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-tiap sesuatu.” (Surah At Talaq Ayat 2-3)
Tanggal aja gue dapetin pas istikharah gue di Masjid, dimana ilham yang gue dapet tanggal 24 Oktober 2014, Hari Jum'at, yang mana ternyata hari Jum'at ga lazim dipakai di Medan, mungkin di lingkungan kita juga, ini pun sempat menuai komplain dari Ibu Mertua, tapi Syukur Alhamdulillah, Allah lunakkan hatinya sehingga menerima. Mungkin kalian juga masih ngerasa absurd dengan pernikahan hari Jum'at, tapi dari diskusi singkat dengan seorang ulama, yang gue tangkep:
JUM'AT ADALAH HARI KEBESARAN UMAT MUSLIM DENGAN SEGALA KEUTAMAANYA , SEDANGKAN HARI SABTU ADALAH HARI BESAR YAHUDI, DAN HARI MINGGU ADALAH HARI BESAR NASRANI, JIKA IMAN SUDAH ADA DALAM HATI, DAN BANGGA MENJADI UMAT MUSLIM, ALANGKAH BAIKNYA KITA MENSYUKURI NIKMAT ALLAH SEPERTI PERNIKAHAN DI HARI BESAR UMAT MUSLIM. DIHARAPKAN PERNIKAHANNYA MENDAPATKAN KEBERKAHAN DARI ALLAH KARENA DILAKSANAKAN DI HARI YANG DIBERKAHI DAN DIMULIAKAN. NAMUN INI BERSIFAT ANJURAN BUKAN SUNNAH.
Dan ternyata setelah gue searching2 24 Oktober 2014 itu tanggal 30 Zulhijjah, yang mana tanggal ini adalah tanggal yang baik untuk semua hajat termasuk pernikahan, sedangkan jika sudah masuk bulan Muharram, menurut orang Jawa tidak dianjurkan untuk melangsungkan pernikahan. Phew, glad ternyata ini tanggal yang baik. apalagi ternyata 24102014 dipaksain jadi 2-4102014 yang dalam imajinasi gue mengartikan bersatunya 2 manusia, dan terbang tinggi layaknya 2 sayap. Allah udah Atur semua... hehe..
Singkat cerita, yang tadinya gue itung2 sampe buntung otak gue, malah bikin stress, akhirnya gue pasrahkan aja lah sama Allah, apa yang bisa gue sisihkan, ya gue manfaatkan semaksimal dan seefisien mungkin. Yang tadinya teknis acaranya pusing2 gue rencanain akhirnya gue pasrahin aja sama keluarga Kiki di Medan, karena memang ada perbedaan pola pikir aja, tapi ya sudahlah Allah maha mengetahui yang terbaik. Gue nantinya tinggal nambah2in aja buat nyesuaiannya.
Syukur Alhamdulillah, Gue bisa beliin tiket buat keluarga gue yang nilainya cukuplah buat gue jalan2 ke eropa seminggu, hahaa, tempat juga udah didapet di AVROS Guesthouse, yang mana gue akhirnya bukannya sewa gedung aula tapi malah sewa seluruh penginapannya dengan harga yang alhamdulillah ada rejekinya. Yang pada akhirnya gue dapet informasi kalau yang melangsungkan pernikahan di sana cuma DIRUT RISPA aja sama gue, yang lainnya ga bisa, jadinya tersebarlah rumor kalo gue termasuk orang penting di sana, padahal maaah.... wakwwwwaaaaaw... haha. Foto Souvenir juga aman, dengan kreatifitas sendiri yang sangat memuaskan walaupun ga seberapa mahal. Foto prewedd juga akhirnya dikerjain sendiri aja, berhubung waktunya susah banget, tapi hasilnya okee laah, thx buat adek2 gw dan KZOOm. Transportasi juga aman, dan luar biasa juga gw dapet Alphard buat mobil pernikahannya. Anggeplah pancingan buat papa yang kepengen banget punya Alphard. Yang lebih mengharukan lagi, keluarga dari Bengkulu juga pada dateng, subhanallah bangeeet..
Lanjut lagi di Part 2 yah nanti tentang hari H nya yang mendebarkan.
0 komentar:
Posting Komentar