CHAPTER 9:
TRANSFORMASI IKAN TERBANG..
Eksis di luar kampus?? Kenapa
enggak?? Gue kapal selam yang dapat bertransformasi kaya ikan terbangnya
Indosiar, yang enggak Cuma main di dalem atau permukaan air aja. Selain
iseng-iseng lewat social network atau dari temen-ke-temen, banyak banget cara
biar kita juga bisa ngeksis dan gaul dengan mahasiswa yang ada di luar kampus
kita. Cara yang paling elegan ialah dengan mengikuti lomba tingkat atau
berpartisipasi dalam acara-acara mahasiswa yang besar. Tentunya kita harus
punya kompetisi cukup untuk dapat masuk ke dalamnya, harus jadi finalis atau
minimal berprestasi di kampus. Tapi pengecualian buat gue, butuh keberuntungan
lebih jadi bisa seimbang dengan sosok seperti itu, dan keberuntungan gue cukup
oke untuk sampai di tingkat nasional, tanpa otak yang memadai.
Yang paling berkesan adalah acara
Sampoerna Best Student Visit (SBSV) 2010. Acara yang diadakan Sampoerna dengan
mengumpulkan 3 wakil mahasiswa berprestasi dari 24 universitas-universitas
terkemuka di Indonesia. Gue mewakili universitas sekelas UI?? Mimpi mungkin,
tapi ini nyata, Abay dan Arina adalah partner gue. For your info Abay adalah
presiden BEM FE saat itu, dan Arina adalah mahasiswi pertukaran pelajar ke
Boston dari UI, jadi mereka emang pantes kalo menurut gue. Awalnya gue mikir
kalo yang bakal berada di sini adalah orang-orang geek yang idealis dan
ambisius, dan ternyata gue salah. Setelah bertemu mereka, gue jadi tau kalau
yang namanya berprestasi dan luar biasa itu bedanya tipis sama gila dan enggak
punya urat malu. Karena berasal dari species yang emang ga beda jauh, gue
gampang ngeblend dengan mahasiswa luar biasa tersebut, banyak hal yang bisa gue
pelajari dari mereka. Selain para mahasiswa, gue juga kenal dengan para alumni
SBSV yang luar biasa sukses. Sebagai motivasi moral, tingkat kebanggaan gue
akan diri gue sendiri meningkat saat menyandang gelar “best student” tersebut.
Pesan sponsor, sampoerna bukan hanya yayasan yang memiliki bisnis rokok semata,
tapi juga ikut berdedikasi dalam bidang edukasi, enterpreuner, juga pelestarian
lingkungan.
Sebelum gue mengikuti SBSV, gue
bertamasya gratis (bahkan digaji) dulu ke Bali buat berkontribusi untuk jadi
coordinator dadakan stand UI dalam acara PIMNAS. Seperti yang ditulis dalam
CHAPTER 8, gue bisa berangkat karena membawa nama HTW yang memiliki progress
baik di bidang prestasi teknologi dan enterpreuneurship, kebetulan tema kami
saat itu ialah Enterpreuneurship dan technology. Gue bertemu dan bekerja sama
dengan beberapa orang yang asing, yang gue baru kenal pada saat itu juga, dan
banyak pengalaman yang gue dapet. Dari Enterpreuneurship ada Yola dengan foto
yukata, Ida dengan sepatu lukis, Elly dengan pernak-pernik dan baju
primata-pribumi, Abdul dengan lukisan kaligrafi, lalu dari Teknologi ada Ami
dan Faldo(sekarang jadi ketua BEM MIPA loh) dengan roketnya, dan yang terakhir
ialah Ansyah”Papa Robot”, begitu panggilannya karena ia adalah wakil dari tim
Robot UI. Selain itu, kami juga bekerja
sama dengan tim dari Broadcast UI, ada wina dan erik. Kegokil-an dimulai
sewaktu kami merencanakan perombakan konsep yang sebelumnya udah ditetapkan
oleh pihak UI, dan mengadakan sidang pada tengah malam H-1. Dengan idealism
sama yang enggak mau stand UI tercinta keliatan ancur dan memalukan, kami nekat
melakukan perombakan tersebut, dan mulailah keakraban antara kami tercipta.
Kami datang pagi-pagi buta dan menyulap stand yang sebelumnya enggak teratur
menjadi stand yang cukup menarik dengan ada kolam di depannya dilengkapi foto
yukata gratis dan lomba broadcast yang berhadiah handphone. Stand UI cukup
ramai pengunjung, sampai-sampai kami Cuma punya sedikit waktu istirahat. Pada
saat sepi, gue bikin rusak acara stand itu dengan bikin battle dance antara
teman teman dari stand ITS dan IPB. Alhasil, gue dapet banyak kenalan baru,
dari siswa, mahasiswa, sampe ke professor suatu institusi. Pesan gue, release
our creativity , make every moment unforgettable, and develop our link!!
Enggak selamanya idealism tinggi dan
rasa cinta yang besar terhadap kampus itu berarti enggak boleh bandel. Di saat
yang lain sedang sibuk untuk urusan PIMNAS dan dagdigdug nunggu pengumuman,
kami nyolong start untuk bertamasya di Bali dengan bantuan Ita, mahasiswi
Mahasaraswati baik hati yang kami kenal di stand. Pada saat pengumuman, kami
berhasil meraih juara 3 stand terbaik!! Sayangnya kami masih di Tanah Lot!!
Hahaha…. Saat semuanya kembali ke Kampus, gue ngikut eli untuk masih stay di
Legian Bali dan jalan-jalan keliling
Bali pake motor dengan seseorang yang baru gue kenal juga di sana. Mantap!!
Pengalaman Ekspansi seru lainnya
ialah saat gue mewakili UI bersama Maba dan Farhan untuk mengisi stand dalam
Dies Natalies Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) di Surabaya.
Dengan modal nekat dan kapal pata-pata(julukan kapal pelat datar Pak Hadi) kami
berangkat menggunakan Bajai Ekstrim yang sebelah bannya kaya ngangkat saat
berbelok dengan kecepatan tinggi dan Kertajaya busuk ke Surabaya. Walaupun
simple kami berhasil menarik banyak pengunjung dari siswa, mahasiswa, ibu-ibu
sampai para petinggi TNI AL. Hasil dari kedatangan kami ke sana ialah
terjalinnya kerja sama antara Pihak UI dan STTAL dalam penelitian dan
pengembangan kapal pelat datar ini. Meskipun kita mahasiswa, bukan berarti kita
dipandang sebelah mata, dan tidak bisa mengemban misi yang besar,
bro..Yakin-lah untuk memaksimalkan segala peluang yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar