Setelah sekian lama, gue mendengar lagi kata-kata ini.. Buat yang pernah ato lagi pacaran, lo pasti pernah kepikiran kan buat melakukan hal ini. Dalam pacaran, kita emang maunya hubungan kita romantis terus dan awet aja, tapi pada kenyataannya ga begitu, sob.. Kadangkala ada saatnya kita ga tahan karena hubungan kita ga selancar kaya yang diharapkan, rasanya pengen putus aja!!! Tapi biasanya, bagi pasangan yang belum yakin dan gak mau menyesal mengucapkan kata putus, sebaiknya ngambil jalan tengah untuk rehat sementara dengan alesan sama-sama introspeksi diri. Kalo buat gue, alesan semacam ini tuh BASI!! Walau alesan ini logis, tapi ternyata fakta menunjukkan sebagian besar break memiliki alesan terselubung di dalamnya bagi yang mengajak break, biasanya egoisme kita untuk meyakinkan diri kita akan adanya dia di hidup kita. Hal yang penting diingat ialah, bila kita bisa melewati masa-masa ini dan tetap bersama, break emang cara efektif buat memulihkan hubungan cinta kita dan dia.Ni, pandangan gw tentang alesan-alesan terselubung itu:
1. KESIBUKAN
Kesibukan yang gue maksud di sini ialah, kesibukan kita dengan kegiatan kegiatan di kantor, di kampus, atau di sekolah, di mana tanpa disadari konsentarsi kita pada kegiatan-kegiatan tersebut menelantarkan hubungan kita dan semakin lama kita dan dia akhirnya makin jarang bertemu, ngobrol atau SMS pun jadi terpaksa dan seperlunya aja, bahkan parahnya kita merasa risih ketika pasangan kita rewel ngajak kita nge-date, dengan kata lain kita menomorduakan dia dibanding kegiatan kita. hal ini membuat kita berfikir kayaknya status kita yang memiliki pacar tuh ngeganggu kegiatan kita, tapi kita masih belum sanggup kehilangan dia, atau buat nyakitin dia. Kalau hal ini yang menjadi alasan kita break, menurut gue hal yang perlu diperhatikan ialah, APAKAH KITA BISA KONSEN BEKERJA TANPA MEMIKIRKAN DIA SAMA SEKALI ATAU JUSTRU SEBALIKNYA?
2. FAKTOR EX (MANTAN)
Tanpa disadarin, Walau udah menjalani pacaran berbulan-bulan dengan pasangan sekarang, sebahagia apa pun, ada sebagian orang yang masih saja nggak bisa ngelupain mantan, biasanya karena pernah menjalani hubungan yang dalam dengan si mantan dalam waktu lama. Kalau kita mendengar tentang si mantan, rasanya masih aja geregetan, di saat kita nge-date sama pasangan kita sekarang kita masih terkadang membayangkan bahwa si mantan yang bersama kita, yang lebih parah lagi membuat kita sering membanding-bandingkan pasangan kita dengan si mantan, secara fisik, sifat, ataupun kenangannya, hingga tanpa kita sadari kita terus merasa nggak puas dengan apa yang pasangan kita lakukan dan terus saja menyalahkan pasangan kita. Karena kita ga pernah merasa puas sama pasangan kita sekarang, akhirnya kita memutuskan untuk break, dan yang terburuk yang bisa terjadi ialah akhirnya kita berfikir siapa tau masih ada jalan untuk kembali dengan si mantan. Kalau menurut gue, kita tuh hidup di masa sekarang, bukan di masa lalu!! Gak adil donk kita sama pacar kita sekarang, coba jika dia ternyata masih mengharapkan balikan sama mantannya, pasti sakit hati banget kan kita. Terkadang kita memang baru menyadari sesuatu yang berharga ketika kita sudah kehilangannya. Kalau hal ini yang menjadi alasan kita break, menurut gue hal yang perlu diperhatikan ialah,SIAPA YANG KITA FIKIRKAN KETIKA KITA SEDANG SENDIRI? DAN SIAPA YANG LEBIH PEDULI DENGAN KITA?~SI DIA ATAU SI MANTAN?~
3. ORANG KETIGA
Namanya godaan saat kita pacaran pasti aja ada, dapet kenalan cowok atau cewek yang menarik banget lah, ada superhero jadi-jadian yang sok mau jadi pahlawan hubungan kita yang lagi ga sehat, atau kita berhasil diluluhin sama orang yang ngegebet kita. Intinya sih, kita menemukan suatu hal yang lebih menarik yang membuat mata kita berhasil berpaling dari pasangan kita ke seseorang yang baru ini, sementara kita masih sulit melepaskan pasangan kita, yang akhirnya membuat kita jadi dilemma. Supaya nggak menyakiti hati si pacar, katakana saja padanya kita butuh beberapa waktu menyendiri dulu untuk berpikir. Hal buruk yang trjadi, akhirnya kita berfikir, selama break, boleh donk kita jalan bersama sang gebetan untuk mengenalnya lebih jauh, dengan begitu KITA BISA MEMPERTIMBANGKAN SIAPA YANG LEBIH BAIK DAN COCOK DENGAN KITA. Menurut gue, kita ga slah kalau melakukan break karena alas an ini, tapi jangan marah kalau pacar kita juga suatu saat berada dalam kondisi seperti kita.
4. RASA BOSAN
Dalam menjalani hubungan pacaran, nggak bisa dipungkiri kalau rasa bosan pasti muncul, nggak harus menjalin hubungan bertahun-tahun, ada beberapa tipe orang juga yang memang bosenan, jadi nggak ada batesan waktunya kapan orang bisa bosen dalam menjalin hubungan. Perasaan bosan tersebut juga memiliki kadar yang berbeda-beda, dari yang masih mudah dihilangkan, sampai yang terparah bahkan bisa membuat malas bertemu si dia walaupun si dia nggak ada salah. Perbedaan yang dirasakan di mana dulu, baru pisah sebentar aja pasti udah kangen, sekarang kok sepertinya nggak ngerasain sensasi saat pertama kali pacaran. Hal inilah yang akhirnya membuat kita memilih untuk break dulu, untuk mempertimbangkan hal positif dan negative tanpoa kehadiran si dia. Menurut gue, BILA KITA MENIKMATI KESENDIRIAN KITA TANPA KEHADIRAN SI DIA, BERARTI KITA SUDAH SIAP MENJOMBLO (LAGI).
KESIMPULANNYA: Menurut gue, Break adalah tahap awal menuju putus apapun alasannya..Break cuma memiliki satu tujuan, yaitu UNTUK MENIMBANG APAKAH KITA SIAP ATAU TIDAK MENINGGALKAN DIA!! Dan bagi orang yang pernah digugat untuk break, jika si dia kembali, berusahalah buat memahami si dia, karena diapun manusia, walaupun kita udah secara halus dan tidak langsung dikecewain oleh pasangan kita, tapi pada dasarnya dia sangat menyayangi dan membutuhkan kita.
0 komentar:
Posting Komentar