Introduction to TML (Total Mind Learning)

Tanggal 25 November kemarin gw melanjutkan coaching lanjutan prima study bersama Kiki, Maya, Risa, dan Ilma (bah, nyelir lagi). Coaching ini harusnya mulai jam 10, tapi karena gw harus ngerjain tugas Fisdas (udah semester tua, masih aja ngerjain fisdas, malu sama umur!!) walhasil jadi aja telat, dan ternyata Pak Yovan udah berangkat. Eh, karena emang rejeki kali ya, abis itu mbak utha bilang kalau jam 1 pak yovan udah pulang, siiiplaaah…walaupun kenyataanya jam 1 itu gw kuliah fisdas dan harus ngumpulin tu tugas yang barusan gw kerjain. Lalu gimana?? Lanjut gaaan….

Akhirnya jam 1 teng, kami berempat datang ke Prima Study dan langsung memulai coaching. Pertama-tama Kami diberitahu, outcome yang diharapkan ada pada kami setelah mengikuti rangkaian coaching ini ialah:

1. Responsible

segala hal yang dikerjakan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab

2. Disipline

Tepat waktu dalam segala hal yang dikerjakan

3. Productive

Setiap detik yang kita lalui haruslah memiliki arti

4. Effective

Tidak membuang-buang waktu, kalau bisa, dapat mereduksi beberapa pekerjaan sekali langkah

5. Courage

Memiliki keberanian untuk meninggalkan comfort zone dan merasakan hal yang baru

6. Change

Ada perubahan ke arah positif dari segi mental maupun soft skill

7. Tenacious

Memiliki pendirian yang kuat dan tidak mudah digoyahkan oleh siapapun

8. Curiousity

Memiliki keingintahuan akan segala hal dan tidak cepat puas

9. Competitive

Dengan adanya jiwa bersaing, maka akan menghasilkan usaha yang terbaik

10. Inisiative

Memiliki inisiatif untuk melakukan sesuatu hal sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain

Intermezzzoooooo…..setelah itu HP gw bergetar, dan gw baca sms yang masuk, ternyata tugas fisdas dikumpulin dengan cara dipanggil satu per satu, jadi ga bisa nitip, wooow….. Akhirnya gw izin, dang w langsung lari sekencang-kencangnya ke kampus, marathon dadakan!!! Beuh…. Dan akhirnya gw masuk kelas, bertepatan gw baru saja menghela nafas setelah mengerjakan soal-soal yang belum selesai, dipanggilah nama gw..D*mn, beruntung banget!! Setelah itupun gw lari lagi ke prima study kaya orang yang kebelet buang air dan ga menemukan kamar mandi. Weeew….tapi satu hal, gw berhasil mengimplementasikan point ke 4, melakukan semua hal dengan efektif. Mantaaap!!!
 

Okee lanjuuuut…. Saat gw masuk, Pak Yovan membeberkan fakta bahwa pekerjaan itu didapatkan dengan:
1. Mengirim Lamaran : 20%
2. DIminta: 45%
3. Headhunter : 35%
 

Oleh karena itu, sangat-sangat penting untuk mengasah diri kita sendiri sehingga orang dapat melihat kredibilitas kita. Lalu bagaimana meningkatkan dan memperlihatkan kredibilitas kita??
Berikutnya dijabarkan oleh pak yovan tentang “UNIVERSAL LAW”, apa itu universal law??? Universal law itu hokum keniscayaan dimana semua yang ada di jagat raya ini berjalan equilibrium. Sebagai Contoh, seekor burung yang berasal dari telur, sudah pasti pada saat dewasa ia akan bisa terbang. Manusia pun begitu, jika belajar dari burung maka manusia harus bisa mencapai apa yang ia inginkan. Apa yang harus dipelajari dari burung?? Jawabannya ialah “INTENTION”, intention itu lebih dari hanya sekedar harapan, tidak bisa-tidak. Burung tidak bisa-tidak terbang, kalau tidak bisa, maka ia akan terseleksi dan mati, begitu pula manusia. Sulitkah dalam melakukannya??? Tidak!!! Masalahnya ialah, banyak yang tidak menyadarinya, yang harus kita lakukan ialah “SHARPEN YOUR MIND” dan “NEVER EVER NEGOTIATE YOUR OWN PRICE”!!!!
 

Bagaimana cara “Sharpen your mind”?? TML, TOTAL MIND LEARNING !!!!
1. Learning
TML mengajak individu untuk menggunakan berbagai potensi yang selama ini belum termanfaatkan, juga memperluas arti pembelajaran itu sendiri, dimana faktanya terdapat kurang optimalnya pembelajaran konvensional yang salah satunya disebabkan karena pembatasan ruang lingkup pembelajaran, ketika pembelajaran hanya sebatas membaca buku atau mendengar pengajaran/kuliah.
 

2. Mind
Seperti yang diketahui, pemikiran kita memiliki 3 karakteristik kemampuan:
a. Deletion = Menghapus hal-hal yang tidak penting dalam otak
b. Distortion = merusak dengan cara menambahkan atau mengurangi informasi yang diterima otak
c. Generalitation = menyimpulkan sesuatu hal yang sudah terjadi berulang-ulang.

Namun yang menjadi masalah ialah, tidak semua orang menyadari bahwa “OTAK BISA DIKENDALIKAN”!! bagaimana mungkin??? Gw diminta pak yovan membayangkan kalau gw sedang meneteskan jeruk nipis ke lidah gw, dan pastinya ada air ludah yang mengumpul di mulut karena kecut, dan kedua gw diminta membayangkan bahwa gw melihat gw sedang meneteskan jeruk nipis ke lidah gw, namun efeknya tidak ada atau tidak terasa langsung. Hal yang pertama ialah Associate dan yang kedua ialah Disassociate, dan inilah bukti bahwa kita dapat mengendalikan otak kita melalui pikiran bawah sadar.
 

3. Total
Total yang dimaksud ini ialah mencari segala macam peluang yang ada dalam hidup, manfaatkan dengan maksimal setiap detik yang ada dalam proses pembelajaran, serta lakukan rencana kita dengan maksimal tanpa kata menyerah. Bahkan Kalau bisa, kita dapat meng-adapt dari seseorang bukan lagi mencopy.
Heumm…jadi makin penasaran dengan cara TML ini, namun Pak Yovan bilang TML bukan sesuatu yang harus diingat, namun dilatih, tidak bisa langsung penuh harus setahap demi setahap, selain itu kalo langsung penuh nanti bisa menjadi kompetitornya Pak Yovan. Hadeuuuh ada-ada aja nih pak Yovan, Oke pak, ditunggu proses selanjutnya…