2011 first backpack - part 1 - BALI

Ekspress dan Keluar dari jalurnya…yap!! Itulah trip gw liburan semester ini. Kenapa Ekspress, gw hanya menghabiskan kurang dari 1 minggu untuk trip yang tak terlupakan. Lalu kenapa keluar dari jalur, karena seharusnya gw liburan sekaligus ekskursi dengan angkatan gw dalam MENEER 07, tapi gw malah Cuma nebeng jalan-jalan di bali dan pulang ke depok, tanpa ikut ekskursinya…wkwkwkwk…LOL..

Semua berawal dari kurang update-nya informasi MENEER dimana awalnya gw kira mereka akan sampai bali hari selasa malam dan lanjut ke Lombok. Seharusnya MENEER berangkat senin, namun karena gw harus ekskursi dulu, maka gw baru bisa berangkat hari selasa, gw pesen lah tiket hari selasa itu. Dan ternyata, jadwal MENEER berubah, dan mereka baru sampai bali kamis pagi dang a jadi ke Lombok!! Buset!! Ngegembel dimana ni gw, karena tiket pesawat ga bisa dicancel..hufff…Akhirnya gw memutuskan untuk trip ke Nusa Lembongan karena ga mungkin juga gw maksain ke Lombok, terlalu mepet waktunya.

Oke, Selasa gw siap berangkat naik mandala, FYI ini adalah perjalanan terakhir Mandala sebelum akhirnya besoknya bangkrut!! Dan gw dapet tiket murah 280.000 sampe bali!!! Muahaha…tapi ternyata perjalanan gw ga mulus banget. Keberangkatan pesawat di-delay dari yang seharusnya 13.30 jadi 18.30!! geblek!! Untungnya ialah gw dan ridwan dapet HokBen Gratis!! Yuhuuu… Ini merupakan penerbangan paling mencekam dalam hidup gw, readers perlu tau, malam itu kondisi cuaca amat buruk, bahkan beberapa saat terbang si pramugari mengumumkan “Kepada para penumpang dimohon untuk tidak melepaskan sabuk pengaman karena kondisi cuaca sedang buruk” BAH!!! Dan bener aja, baru kali ini gw naek pesawat yang terus menerus bergetar sepanjang perjalanan, dan di kanan-kiri terlihat kilatan-kilatan. Ck..Ck… Kutukan dari para MENEER buat para pembangkang ini mah..Tapi Syukur Alhamdulillah 22.30 kami mendarat juga dengan selamat di Ngurah-Rai. Peng-gembel-an kami di pulau seberangpun dimulai.

Sampai Ngurah-Rai keadaan gelap (ialah malem), ples hujan deras, niat awalnya tidur di musola bandara batal! Mau ga mau harus nyari penginapan.. akhirnya kami memutuskan untuk mencari penginapan di poppies 2. Kami pun naik taksi dengan harga 50.000 sampe legian, itupun dibarengi curhat dari pak supir. Sampe di Legian, Di Tengah malem kami bener-bener lusuh basah gembel, di tengah pub ajeb-ajeb dan bule-bule yang udah goyang-goyang uler, berjuang nyari penginapan. Sialnya semua penginapan penuh, sampe kami niat tidur di lobby-nya aja, tapi untungnya penjaga Losmen Arthawan bermurah hati, ada kamar yang sebenarnya sudah di reserve namun belum datang juga, Alhamdulillah, bermalam lah kami di sana, dengan harga kamar 90.000, beruntung!! Berkah 11-1-11!!wkwkwk

Subuh gw pun bangun, dan berniat melihat sunrise-nya kuta tapi gagal!! Karena kamimemutuskan untuk tidur lagi setelah solat subuh, sangking capeknya perjalanan semalam. Jam 6 pun kami sadar dan berjalan-jalan di sekeliling kuta, pagi emang paling mantap,masih sepi banget sehingga lebih menikmati indahnya kuta. Gw ma ridwan jalan sepanjang pantai Kuta sampai Legian, akhirnya ni kaki nyentuh pasir dan air laut juga, hehe… Setelah puas kami pun kembali ke penginapan untuk check out dan lanjut ke Perama Tour untuk mendapat tiket ke Sanur lalu lanjut ke Nusa Lembongan pukul 10.00. Dari Kuta ke Sanur kami naik shuttle bus seharga 25.000, lalu dari sanur lanjut naik Boat seharga 100.000 menuju Nusa Lembongan. Di boat tersebut ternyata hanya kami berdua yang merupakan turis local, dan karena keadaan laut sedang baik, kami bisa sampai Nusa Lembongan dalam 40 menit. Selama di perjalanan gw berkenalan dengan dude dan bang wayan, yang akhirnya memberikan tour gratis selama di Lembongan sekaligus memberikan informasi penginapan murah di sana.

BElum Sampai Lembongan gw udah takjub melihat betapa jernihnya air laut di sana, bahkan sampai kelihatan sampai dasar!!! Mau tahu dahsyatnya Nusa Lembongan?? Check The Next Part!! :)