Semakin bertambahnya umur, semakin besar juga resiko pilihan yang harus diputuskan untuk menentukan langkah selanjutnya. Terutama momen-momen saat gue sekarang ini, saat dimana baru lulus kuliah. Saat orang memutuskan apakah ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya atau memutuskan untuk bekerja, atau bahkan memutuskan untuk berwirausaha. Saat orang sibuk memasukkan lamaran pekerjaan ke sana dan ke sini, udah diterima masih juga mencari mana yang diambil. Udah bekerja, masih aja masukkin lamaran kemana-mana, hadeeh terkadang gue ngerasa ga bersyukur banget ya orang-orang itu.
Lalu gimana dengan gue??
Sedikit share, gue tengah dilanda dilemma banget. Oke, memang gue ga perlu masukkin lamaran-lamaran kemana-mana, karena gue udah bergabung di Kakanoo, dan kuliah gue ga sia-sia karena still on the marine corridor lah harusnya gue mengais rejeki. Tapi di saat yang sama gue dihadapkan dengan tekanan yang cukup menggoyahkan keputusan yang gue ambil. Sama seperti pada saat gue mau masuk kuliah, factor tuntutan dari orang tua. Memang gue beda sama mereka, Nyokap gue lulus langsung dipercaya jadi direktur keuangan di sebuah perusahaan peternakan besar, dan bokap gue lulus langsung jadi orang kepercayaan megang proyek bisnis dosennya dengan income besar dan difasilitasi mobil Volvo yang pada jaman dulu udah mewah banget. Nyokap kembali mengharapkan gue menjadi anak superior, yang mungkin gaji tetap dan nama perusahaan adalah tolak ukurnya, tapi menjadi pekerja rutin bukanlah passion gue, gue orang bebas! Sedangkan bokap mengharapkan gue untuk focus mengelola asset-assetnya, yang nota bene menjadi wirausaha dengan pemasukkan tidak berbatas dan memang cukup menggiurkan, tapi mau dikemanain ilmu yang gue dapet di bangku perkuliahan?! I think it’s not the right time. Gue masih belum memantapkan keputusan, masih terombang ambing di antara 3 jarum mata angin (halah). Tapi gue yakin,
PILIHAN APAPUN YANG KITA AMBIL, WALAUPUN SALAH, JANGAN SAMPAI KECEWA BERKEPANJANGAN, PERTANGGUNG JAWABKAN ITU DENGAN KOMITMEN KSATRIA! PERBAIKI DAN BUKTIKAN PILIHAN KITA TIDAK SALAH.
0 komentar:
Posting Komentar