CHAPTER 12:
PEMBUATAN KAPAL SELAM..
Masalah cinta-cintaan yang lumayan
pahit hanya sebagian kecil dari pengalaman buruk gue selama menjalani dunia
perkuliahan. Mungkin gue salah satu dari segelintir orang orang yang beruntung
dapat menikmati cobaan-cobaan dalam hidup dan berhasil survive sampai sekarang,
seperti layaknya kapal selam sebagai icon keperkasaan dan kestabilan akan semua
medan di lautan sehingga bisa mengeksplor lautan lebih luas dan lebih dalam.
Gue percaya dan yakin orang-orang hebat sebagian besar merupakan orang yang
berhasil survive dari segala macam permasalahan yang datang, ini adalah positif
thinking gue saat gue menghadapi segala permasalahan. Enggak ada permasalahan
yang enggak bisa diselesaikan, dan jika ia datang, tandanya kita mampu
menghadapinya, jika kita mampu menghadapinya dan menang, berarti memang kita
ditakdirkan untuk menjadi hebat. Terkesan berputar-putar ya??? Memang sulit
dideskripsikan, pada intinya kita semua ditakdirkan untuk menjadi orang hebat!!
Masalah gue yang terberat terjadi di
awal-awal perkuliahan seperti yang diceritakan pada CHAPTER 2. Gue memang
akhirnya bisa kuliah, namun gue tetap enggak bisa focus saat itu. Banyak hal
yang sepertinya menghantui hari-hari gue, dimana gue harus mengerjakan
tugas-tugas kuliah, gue harus ngebiayain hidup gue sendiri karena enggak mau
nyusahin nyokap yang udah nanggung dua adik gue dengan pas-pasan, masalah gue
dengan pacar, gue tetap khawatir akan keadaan bokap gue , dan gue harus
mempertahankan asset-asset bokap gue yang tersisa juga dari orang-orang yang
memperebutkannya. Hal yang enggak bisa gue lupain ialah saat gue menjadi korban
penculikan dan berhasil kabur, lalu saat 8 orang preman-preman berpakaian
paspampres menempelkan dan mengokang pistolnya di kepala gue dan untungnya 4
mobil kerabat-kerabat gue di brimob cepat datang mengamankan keadaan. Walaupun
gue akhirnya menyusahkan keluarga bokap gue di Bengkulu untuk cicilan kuliah,
demi memenuhi kebutuhan hidup gue sendiri, gue kuliah nyambi jadi makelar tanah
serta ruko, pinjem duit sana-sini, selain itu juga gue tetep menjalani
kehidupan balapan liar malam, dan akhirnya kuliah gue berantakan!! Salah satu
efeknya, kalkulus gue enggak mulus alias enggak lulus!!!
Lelah dan putus asa atas semuanya,
gue mengubur dalam-dalam idealisme gue dengan memutuskan untuk berhenti kuliah
di semester 3. Toh banyak orang yang bisa sukses tanpa gelar sarjana, pikir gue
pada saat itu. Gue mulai memutar otak gue untuk mencoba menstabilkan dan
menormalkan kehidupan gue lagi. Dimulai dengan membuang idealism gue juga bahwa
gue enggak bersalah (masalah pada CHAPTER 2) dan telah mengakhiri hubungan gue
sama maly, gue mulai memperbaiki hubungan gue dengan bokap gue dan memulai
usaha bersama lagi dengan bisnis air minum isi ulang dan bengkel motor
kecil-kecilan. Cukup labil juga diawalnya, sampai singkat cerita akhirnya gue
mencuri ilmu berkedok kerja sama dengan oknum pebisnis air minum terkenal nakal
yang membuat gue harus berangkat jam 5 pagi pulang jam 2 malam selama
berbulan-bulan. Ilmu yang mencukupi untuk mengolah air yang bahkan kualitasnya
bisa dibandingkan dengan merek ternama di Indonesia, dan keuntungan yang luar
biasa cukup untuk menjadi modal lagi membuat kesepakatan kerja sama itu pun
berakhir, dan gue mentransformasikan air minum isi ulang gue menjadi sebuah
produk sendiri yang memiliki merek legal, FAZA OXY. Faza oxy berkembang cukup
stabil sampe akhirnya sekarang bisa dimanajemen langsung oleh bokap gue secara
keseluruhan.
Sudah cukup merasa nyaman dengan
adanya pemasukkan yang stabil ditambah penghasilan kerja nyokap yang meningkat,
membuat gue kembali tergugah untuk melanjutkan kuliah gue lagi. Dengan
perjalanan yang cukup panjang, negosiasi sana-sini, bulak-balik
departemen-dekanat-rektorat akhirnya gue bisa melanjutkan kuliah lagi di
semester 4. Tertinggal dari rekan-rekan satu angkatan yang lain tentunya
menjadi tekanan tersendri, karena gue udah enggak mungkin lulus normal seperti
anak kapal 2007 lain,4 tahun, terutama maba yang akhirnya lulus 3,5 tahun.
Sebagai info, gue masuk di semester yang salah karena semester 4 adalah
semester neraka di Departemen teknik mesin, alhasil gue enggak lulus 8 sks,
termofluida dan kinematika dinamika, dan gue terkena evaluasi sks!!
Bermodalkan mental yang udah cukup
tergembleng ditambah dengan keberuntungan yang tinggi membuat gue lebih santai
menghadapi permasalahan apapun di kampus. Gue berhasil lolos evaluasi sks dan
sejak saat itu mulai stabil lagi mengejar ketertinggalan gue meski gue jadi
mahasiswa premature, alias enggak jelas angkatannya. Kinematika Dinamika
misalnya, yang dulu sempet bikin gue bête karena gue dapet C- dengan nilai
54.5, sedangkan untuk lulus C nilai yang dibutuhkan ialah 55, dan pak wahyu
enggak mau ngasih tugas tambahan buat mengkatrol nilai gue, Pasrah!! Tahun
berikutnya gue ngulang lagi mata kuliah tersebut, dan ternyata mengulang adalah
benar-benar pendalaman ilmu!! Karena akhirnya gue bener-bener ngerti konsepnya,
alhasil gue dapet nilai A!! So, pesen gue jangan malu untuk mengulang, dan
manfaatkan kesempatan itu karena kita enggak mulai dari nol, buang jauh jauh
pemikiran asalkan lulus, targetkan dan raih hasil yang paling maksimal!!
Sudah cukup terbiasa dengan melakukan
berbagai pekerjaan yang menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran secara tidak
langsung mentransformasi diri gue juga menjadi mahasiswa yang enggak mau diam
dan selalu dipenuhi ide-ide liar serta strategi-strategi controversial yang
enggak terbatas untuk dilakukan. Dengan segala project-project, bisnis,
cinta-cintaan serta kegiatan yang gue pegang, ternyata enggak membuat gue
lelah, putus asa, dan kehilangan focus di kampus seperti di awal perkuliahan.
Bukan bermaksud sombong juga karena sebenernya ini merupakan hal yang biasa,
IPK gue saat ini masih 3.25 loh. Yang pengen gue bilang di sini, jangan kalah
oleh masalah, masalah adalah sarana kita belajar, belajar dengan menghadapinya,
bukan menghindarinya, dan justru masalah yang membuat hidup kita sempurna dan
lebih baik lagi. Masalah membuat gue menjadi Kapal Selam yang tangguh, penuh
amunisi, irit bahan bakar, jarak tempuh tak terbatas, terus berkembang, dan
tidak terlacak!!
0 komentar:
Posting Komentar